Pinjaman Modal Usaha - Memang pebisnis besar tidak akan sulit mendapatkan pinjaman modal ke bank maupun ke perusahaan keuangan lainnya, namun untuk UKM sering sulit untuk mendapatkan pinjaman. Ada beberapa alasan yang menyebabkan kredit atau pinjaman yang diajukan tidak disetujui, padahal seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa bisnis UKM ini memiliki modal yang terbatas sehingga mereka sulit untuk mengembangkan bisnisnya ke arah yang lebih baik lagi. Dilihat secara umum baik internal si pemberi kredit maupun eksternal yang mendapatkan kredit, ada beberapa hal yang menyebabkan pengajuan pinjaman modal usaha ini ditolak oleh kreditur seperti berikut ini:

Persyaratan Tidak Lengkap

Penyebab pertama adalah persyaratan yang kurang lengkap. Persyaratan inilah yang harus dipahami dengan baik bagi debitur yang akan mengajukan pinjaman. Yang harus debitur ketahui adalah antara bank maupun perusahaan pembiayaan lainnya ini memiliki syarat yang berbeda-beda, sehingga sebelum mengajukan pinjaman pastikan jika debitur sudah melengkapi berbagai macam persyaratan yang dibutuhkan. Syarat umum untuk mengajukan pinjaman adalah mencantumkan alamat, nomor KTP, NPWP, dan masih banyak lagi lainnya.

Kepribadian

Salah satu hal yang menyebabkan pinjaman modal usaha yang diajukan tersebut tidak diterima adalah kepribadian debitur yang buruk. Meski persyaratan yang diberikan sudah lengkap namun karakteristik atau kepribadian pihak yang mengajukan kredit tidak benar maka pinjaman tersebut tidak akan dikabulkan. Selain itu ditolaknya pinjaman tersebut juga disebabkan oleh history atau riwayat peminjaman yang buruk. Sebelum mengabulkan peminjaman kreditur akan melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah debitur selama ini pernah bermasalah dengan kredit atau pinjaman yang dimilikinya. Oleh sebab itu jangan menyepelekan kredit yang dimiliki karena jika sulit membayar cicilan akan berdampak pada pinjaman ke depannya.

Kriteria Bisnis yang Tidak Sesuai

Untuk mengabulkan permintaan pinjaman atau kredit bank maupun perusahaan keuangan akan melihat kriteria dari bisnis yang dijalankan oleh debitur tersebut.  Sebelum mengabulkan pinjaman akan dilihat bagaimana profil pelanggan dan juga produk UKM tersebut. Tidak hanya itu saja lama operasional akan dilihat di sini dimana pebisnis UMKM tidak akan bisa mendapatkan pinjaman jika umur perusahaannya belum ada 5 tahun.

Masuk ke Daftar Negatif

Beberapa perusahaan keuangan memberlakukan kebijakan yang ketat untuk mengabulkan pinjaman debitur. Salah satu yang membuat pinjaman UKM tidak disetujui adalah bisnis debitur tersebut masuk ke dalam daftar negatif oleh pihak kreditur. Bisnis atau UKM yang tidak akan diberikan kredit adalah yang berhubungan dengan asusila, perjudian, perdagangan barang ilegal, dan juga usaha yang berhubungan dengan penjualan minuman beralkohol maupun minuman keras.

Proposal yang Tidak Layak

Salah satu hal yang menjadi penyebab atau alasan mengapa pinjaman yang diajukan ini tidak disetujui atau tidak diterima adalah proposal yang diajukan tidak layak. Untuk mengajukan pinjaman ke bank atau perusahaan keuangan yang besar diperlukan proposal. Dari proposal tersebut kreditur akan tahu bagaimana bisnis yang dijalankan hanya melalui proposal tersebut. Oleh sebab itu pastikan debitur yang akan mengajukan pinjaman tahu seperti apa ketentuan dan syarat yang diberlakukan oleh bank atau perusahaan pembiayaan maupun keuangan yang akan menjadi pemberi kredit tersebut.

Ada beberapa kesalahan umum mengapa proposal pengajuan kredit ini tidak bisa dikabulkan seperti tidak menyebutkan nominal kredit yang akan diajukan, tidak menyebutkan pengalaman usaha yang dimiliki, tidak mencantumkan legalitas, lokasi kurang rinci, kepemilikan tempat usaha sewa ataukah miliki sendiri, dan tidak melampirkan data terbaru berupa sarana yang dimiliki dan juga kapasitasnya.

Jaminan Kredit yang Tidak Sesuai

Alasan mengapa pinjaman modal usaha yang diajukan tidak diterima oleh kreditur karena jaminan kredit yang diberikan tidak sesuai. Nilai jaminan menjadi hal yang penting bagi pengajuan kredit karena tidak boleh di bawah standar dari yang sudah ditentukan. Standar yang diberlakukan adalah nilai pinjaman tidak lebih dari 80% nilai agun an yang diajukan.

Presentasi

Selain membuat proposal yang bagus, debitur harus bisa mempresentasikan proposalnya kepada pihak debitur. Jangan menyepelekan soal hal ini karena beberapa UKM menjadi gagal mendapatkan pinjaman dikarenakan presentasi yang buruk. Hindari menampilkan kesan yang sombong meski bisnis memiliki prospek yang tinggi, hindari menggunakan bahasa muluk-muluk atau menggunakan bahasa yang terlalu canggih.

Supaya bisa mendapatkan pinjaman dengan lancar, bagi pebisnis UKM hindarilah beberapa hal di atas yang mana menyebabkan pinjaman modal usaha yang diajukan menjadi tidak disetujui atau ditolak. 

Artikel Menarik Lainnya :

 

<< Kembali