Pinjaman Modal Usaha - Memang saat ini banyak yang menawarkan pemberian pinjaman mulai dari bank, perusahaan pembiayaan, peer to peer landing, maupun yang lainnya. Sayangnya untuk mengajukan pinjaman tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan, hal itu dikarenakan syarat dan juga proses pengajuan yang rumit membuat pengajuan dana pinjaman bisa ditolak berkali-kali. Oleh sebab itu untuk sukses dalam mengajukan pinjaman penting bagi Anda untuk tahu bagaimana caranya agar kreditur ini agar mau mengabulkan permohonan  Anda. Terlebih lagi jika si kreditur ini bukanlah perseorangan namun perusahaan keuangan maupun pembiayaan yang sudah besar dimana untuk mengabulkan permintaan Anda tersebut ada beberapa kebijakan dan persyaratan yang mereka berlakukan dan harus Anda penuhi. Jika Anda ingin mendapatkan pinjaman modal usaha, ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya cepat dikabulkan seperti berikut ini:

Track Record Kredit atau Pinjaman

Sebelum Anda mengajukan pinjaman sebaiknya Anda mengetahui bagaimana track record Anda dalam membayar kredit atau pinjaman. Semakin bagus dan konsisten pembayaran kredit Anda maka semakin mudah bagi Anda untuk bisa mendapatkan pinjaman kembali.  Track record ini menjadi hal penting diterima atau tidaknya kredit yang Anda ajukan, terutama jika tempat yang Anda gunakan untuk pengajuan tersebut di bank maupun perusahaan keuangan lainnya.  Jika Anda sudah masuk ke dalam daftar hitam tentu akan kesulitan untuk bisa mendapatkan pinjaman tersebut.

Jumlah Hutang yang Dimiliki

Tidak hanya track record kredit atau pinjaman saja yang dilihat namun jumlah hutang kredit atau pinjaman yang Anda miliki pun akan dilihat oleh kreditur. Misalnya sebelum mengajukan pinjaman Anda memiliki dua hutang lagi di tempat lain, pihak kreditur akan berhati-hati untuk mengabulkan pinjaman modal usaha yang Anda ajukan. Mengapa demikian? hal tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya misalnya saja adalah cicilan yang macet dan lain sebagainya.

Kolektibilitas

Jangan senang dulu meskipun Anda belum masuk ke daftar hitam BI maupun APPI karena untuk mendapatkan pinjaman kolektibilitas kredit Anda juga harus bagus. Kreditur akan melihat bagaimana kolektibilitas kredit atau pinjaman Anda selama ini. Ada lima status kolektibilitas yang akan menjadi tolak ukur bagi bank maupun perusahaan lainnya untuk memberikan pinjaman. Status kolektibilitas yang pertama adalah lancar dimana debitur selalu membayar hutang tepat waktu dan tidak sering jatuh tempo. Status yang kedua adalah DPK atau Dalam Perhatian Khusus yaitu debitur menunggak kredit selama 1 sampai dengan 90 hari. Yang ketiga adalah Kredit Kurang Lancar dimana debitur memiliki penunggakan selama 91 hari sampai dengan 120 hari. Status yang keempat adalah diragukan dimana menunggak selama 121 sampai dengan 180 hari dan yang terakhir adalah macet dimana debitur menunggak lebih dari 180 hari. Jika ada kredit sebelumnya yang kolektibilitasnya kurang baik Anda harus memperbaikinya terlebih dahulu supaya kolektibilitasnya berubah dan Anda mudah mengajukan pinjaman.

Besar Pinjaman

Untuk menentukan besarnya npinjaman yang diberikan akan disesuaikan dengan pendapatan atau laba bisnis. Jika Anda mengajukan pinjaman terlalu besar yang tidak sesuai dengan penghasilan bisnis maka besar kemungkinannya pengajuan kredit atau pinjaman Anda ditolak. Pikirkan dengan baik-baik berapa laba bersih bisnis Anda, kemudian besar cicilan yang harus Anda tanggung setiap bulannya ini tidak boleh lebih dari 30%. Jika lebih dari 30% dipastikan jika keuangan bisnis Anda akan menjadi bermasalah dan berdampak pada operasional bisnis. Selain itu agar cepat dikabulkan keuangan bisnis Anda harus sehat. Dengan melihat buku keuangan akan terlihat apakah bisnis untung atau justru merugi. Bank maupun perusahaan keuangan lainnya tidak mau mendanai bisnis yang keuangannya tidak sehat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan berupa bisnis bangkrut dan sulit untuk melakukan pembayaran cicilan.

Legal Cara agar bisa mendapatkan pinjaman modal usaha dengan cepat adalah bisnis Anda harus legal. Ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi untuk menunjukkan legalitas seperti melampirkan SIUP, SITU, TDP, dan lain sebagainya. Bagi UKM yang merupakan bisnis kecil menengah, harus melampirkan beberapa bukti administrasi yang menjadi bukti bahwa UKM yang didirikannya legal seperti TDP, SIUP, NPWP, dan juga izin gangguan.

Demikianlah beberapa cara atau tips yang bisa Anda lakukan agar pinjaman modal usaha yang Anda ajukan cepat cair, semoga informasi ini bermanfaat.

Artikel Menarik Lainnya :

 

<< Kembali