Jejak Langkah

Perusahaan sudah menginjak usia 27 tahun dan terus berkembang memiliki banyak sejarah sejak awal berdiri hingga tetap berkembang sampai saat ini dan tidak pernah berhenti untuk berusaha menjadi perusahaan multifinance yang terbaik di Indonesia.

Tahun
2021
Tahun
2020
Tahun
2019
Tahun
2018
Tahun
2017
Tahun
2016
Tahun
2015
Tahun
2014
Tahun
2013
Tahun
2012
Tahun
2011
Tahun
1995
Tahun
1986
Tahun
1985

Launching Aplikasi KMK Digital sebagai produk pembiayaan modal kerja untuk kemudahan debitur dalam pengajuan dan monitoring pembiayaan Modal Kerja secara online.

Ekspansi jangkauan bisnis Perusahaan dengan membuka Kantor Non Cabang RBU di Malang.

  • Perusahaan melakukan penguatan dalam menjalankan RBU melalui reorganisasi dan penerapan teknologi untuk memperkuat proses penyaluran pembiayaan secara lebih cepat dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudent).
  • Pelaksanaan Pembiayaan Fasilitas Modal Usaha dan Fasilitas Dana yang disalurkan langsung kepada debitur.

Penandatanganan Senior Secured Term Loan Facility USD 126,5 juta dengan SCB, ANZ Indonesia, SMBC Singapore, dan Emirates NDB PJSC, Singapore Branch sebagai Mandated Lead Arranger.

  • Ekspansi jangkauan bisnis Perusahaan dengan membuka kantor cabang RBU di Denpasar dan Tangerang Selatan.
  • Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi sebesar USD 30 juta dengan Standard Chartered Bank & PT Bank ANZ Indonesia sebagai Pengatur Utama (Lead Arranger), Standard Chartered Bank (Hongkong) Ltd. dan PT Bank Central Asia sebagai agen jaminan dan agen fasilitas.
  • Ekspansi jangkauan bisni Perusahaan dengan membuka kantor cabang ABU di Pekanbaru, Surabaya, dan Bandung
  • Penandatanganan perjanjian sindikasi dengan Credit Suisse AG, Singapore Branch sebagai Lead Arranger dan PT. Bank DBS Indonesia sebagai agen jaminan dan agen fasilitas.
  • Diversifikasi kegiatan usaha perusahaan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/ POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan dari sewa guna usaha, anjak piutang (factoring), pembiayaan konsumen dan kartu kredit, menjadi pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna.
  • Ekspansi jangkauan bisnis Perusahaan dengan membuka kantor cabang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat serta membuka kantor perwakilan di Bogor.

 

Meluncurkan bisnis baru untuk market retail dengan membuka Automotive Business Unit (ABU) dan pembiayaan perumahan untuk konsumen umum (non-karyawan TMT).

  • Ekspansi jangkauan bisnis dengan membuka kantor perwakilan di Jambi.
  • Peningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp198.050.000.000,-.
  • Penandatanganan perjanjian sindikasi dengan OCBC Limited Singapore dan Deutsche Bank AG, Singapore Branch sebagai Lead Arranger dan PT. Bank OCBC NISP, Tbk sebagai agen jaminan.

Perubahan logo perusahaan dari (logo lama) menajdi (logo baru) serta ekspansi bisnis dari pembiayaan alat berat yang sebelumnya hanya merek Caterpillar menjadi semua merek alat berat.

Peningkatan modal dasar dari Rp100.000.000.000,- menjadi Rp400.000.000.000,- serta peningkatan modal ditempatkan dari Rp89.800.000.000,- menjadi Rp100.000.000.000,-

Perubahan nama Perusahaan dari PT Standard Chartered Leasing menjadi PT Chandra Sakti Utama Leasing.

Perubahan nama Perusahaan dari PT Asia Express Graha Leasing menjadi PT Standard Chartered Leasing.

Awal berdirinya perusahaan dengan nama PT Asia Express Graha Leasing.

Launching Aplikasi KMK Digital sebagai produk pembiayaan modal kerja untuk kemudahan debitur dalam pengajuan dan monitoring pembiayaan Modal Kerja secara online.

Ekspansi jangkauan bisnis Perusahaan dengan membuka Kantor Non Cabang RBU di Malang.

  • Perusahaan melakukan penguatan dalam menjalankan RBU melalui reorganisasi dan penerapan teknologi untuk memperkuat proses penyaluran pembiayaan secara lebih cepat dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudent).
  • Pelaksanaan Pembiayaan Fasilitas Modal Usaha dan Fasilitas Dana yang disalurkan langsung kepada debitur.

Penandatanganan Senior Secured Term Loan Facility USD 126,5 juta dengan SCB, ANZ Indonesia, SMBC Singapore, dan Emirates NDB PJSC, Singapore Branch sebagai Mandated Lead Arranger.

  • Ekspansi jangkauan bisnis Perusahaan dengan membuka kantor cabang RBU di Denpasar dan Tangerang Selatan.
  • Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi sebesar USD 30 juta dengan Standard Chartered Bank & PT Bank ANZ Indonesia sebagai Pengatur Utama (Lead Arranger), Standard Chartered Bank (Hongkong) Ltd. dan PT Bank Central Asia sebagai agen jaminan dan agen fasilitas.
  • Ekspansi jangkauan bisni Perusahaan dengan membuka kantor cabang ABU di Pekanbaru, Surabaya, dan Bandung
  • Penandatanganan perjanjian sindikasi dengan Credit Suisse AG, Singapore Branch sebagai Lead Arranger dan PT. Bank DBS Indonesia sebagai agen jaminan dan agen fasilitas.
  • Diversifikasi kegiatan usaha perusahaan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/ POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan dari sewa guna usaha, anjak piutang (factoring), pembiayaan konsumen dan kartu kredit, menjadi pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna.
  • Ekspansi jangkauan bisnis Perusahaan dengan membuka kantor cabang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat serta membuka kantor perwakilan di Bogor.

 

Meluncurkan bisnis baru untuk market retail dengan membuka Automotive Business Unit (ABU) dan pembiayaan perumahan untuk konsumen umum (non-karyawan TMT).

  • Ekspansi jangkauan bisnis dengan membuka kantor perwakilan di Jambi.
  • Peningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp198.050.000.000,-.
  • Penandatanganan perjanjian sindikasi dengan OCBC Limited Singapore dan Deutsche Bank AG, Singapore Branch sebagai Lead Arranger dan PT. Bank OCBC NISP, Tbk sebagai agen jaminan.

Perubahan logo perusahaan dari (logo lama) menajdi (logo baru) serta ekspansi bisnis dari pembiayaan alat berat yang sebelumnya hanya merek Caterpillar menjadi semua merek alat berat.

Peningkatan modal dasar dari Rp100.000.000.000,- menjadi Rp400.000.000.000,- serta peningkatan modal ditempatkan dari Rp89.800.000.000,- menjadi Rp100.000.000.000,-

Perubahan nama Perusahaan dari PT Standard Chartered Leasing menjadi PT Chandra Sakti Utama Leasing.

Perubahan nama Perusahaan dari PT Asia Express Graha Leasing menjadi PT Standard Chartered Leasing.

Awal berdirinya perusahaan dengan nama PT Asia Express Graha Leasing.