Kemudahan berbelanja online semakin bertambah dengan hadirnya layanan PayLater. Skema “beli sekarang, bayar nanti” ini memang menawarkan kepraktisan yang menggiurkan, terutama untuk kebutuhan mendesak atau ketika tanggal gajian masih lama. Namun, kemudahan ini ibarat pedang bermata dua, jika tidak digunakan secara bijak, PayLater bisa menjebakmu dalam utang.
Sebelum kamu tergiur dan menekan tombol “Beli sekarang, bayar nanti”, pastikan kamu sudah cek tiga hal krusial berikut:
1. Pahami Total Bunga dan Biaya Layanan
Paylater bukanlah layanan gratis. Setiap penyedia jasa akan membebankan bunga atau biaya layanan (service fee) tertentu. Sering kali, biaya ini terlihat kecil di awal, tetapi bisa membengkak jika kamu memilih tenor yang lebih panjang atau jika kamu dikenakan denda keterlambatan.
Apa yang harus dilakukan?
Cek dan pastikan kamu memahami persentase bunga yang dikenakan. Hitung total biaya yang harus kamu bayarkan, termasuk pokok pinjaman, bunga, dan biaya administrasi lainnya, sebelum menyetujui transaksi. Total ini adalah beban finansial kamu yang sesungguhnya.
2. Catat dan Ingat Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran
Salah satu penyebab utama seseorang terjerat masalah PayLater adalah keterlambatan pembayaran. Keterlambatan bukan hanya merusak riwayat kredit kamu, tetapi juga akan memicu denda yang signifikan yang bisa membuat utang kamu berlipat ganda.
Apa yang harus dilakukan?
Segera catat tanggal jatuh tempo di kalender atau aplikasi pengingat kamu. Idealnya, siapkan dana pembayaran beberapa hari sebelum tanggal jatuh tempo. Jangan menunggu hingga hari-H untuk menghindari kendala teknis atau lupa.
3. Evaluasi Ketat Kemampuan Finansial Bulan Depan
Jangan membuat keputusan pinjaman hanya berdasarkan situasi keuangan kamu saat ini. Penggunaan PayLater berarti kamu sedang memindahkan beban pengeluaran ke bulan berikutnya. Pertimbangkan dengan matang apakah pendapatan kamu di bulan depan mampu menanggung utang tersebut tanpa mengganggu kebutuhan pokok lainnya.
Apa yang harus dilakukan?
Buatlah simulasi anggaran bulanan kamu. Pastikan dana untuk membayar PayLater sudah termasuk dalam pos pengeluaran wajib. Hindari menggunakan PayLater untuk barang konsumtif yang tidak mendesak jika kamu tahu kondisi keuangan bulan depan akan ketat.
PayLater adalah alat bantu keuangan yang sangat efektif jika digunakan dengan disiplin dan penuh perhitungan. Jadikan PayLater sebagai solusi untuk mengatur arus kas jangka pendek, bukan sebagai jebakan yang mengorbankan stabilitas keuangan masa depan kamu. Selalu utamakan transparansi biaya, ketepatan waktu, dan kemampuan membayar yang terukur.
Sumber: skorlife.id
<< Kembali