Belum lama ini, sejumlah mobil merek China ramai-ramai memangkas harga jual mobilnya di Indonesia. Bahkan, ada beberapa merek yang tak hanya menurunkan sekali, melainkan berkali-kali. Beberapa merek tersebut diantaranya, MG Motors, Wuling, Chery dan lainnya. Menariknya, penurunan harganya tak main-main, berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah dan tanpa pengurangan fitur apapun.
Terbaru, pada pertengahan pekan ini Chery menurunkan harga Omoda 5 (sekarang C5) hingga Rp 27 jutaan dan harga mobil listrik Chery E5 turun hingga Rp 100 jutaan. Menggunakan baterai CATL Chery E5 ditawarkan dengan harga baru yang lebih kompetitif, yakni Rp 399,9 (OTR Jakarta) dan Rp 404,9 (OTR Jakarta) untuk varian two tone. Sementara Chery E5 Pure dibanderol Rp 369,9 (OTR Jakarta).
Sementara itu, Neta Indonesia memangkas harga jual Neta V dari Rp 317 juta menjadi Rp 299 juta OTR Jakarta pada pertengahan semester I/2024. Managing Director PT NETA Auto Indonesia, Jerry Huang, menjelaskan bahwa penurunan harga terjadi karena mobil sudah dirakit di dalam negeri melalui PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi, Jawa Barat.
Langkah serupa ditempuh oleh Morris Garage (MG), merek blasteran Inggris-China, yang menyesuaikan harga MG 4EV hingga tiga kali. Awalnya, mobil ini dibanderol Rp 649,9 juta-Rp 699,9 juta saat masih berstatus impor dari Thailand. Setelah produksi dipindahkan ke pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, harganya turun signifikan menjadi Rp 395 juta.
Memasuki pertengahan 2024, Wuling Motors juga melakukan penyesuaian pada Air EV Standard Range, salah satu mobil listrik andalannya. Harga yang semula di kisaran Rp 190 jutaan kini terkoreksi menjadi Rp 170 jutaan. Tertarik membeli mobil baru tahun ini?
Sumber: kompas.com
<< Kembali