Frugal living atau hidup hemat adalah gaya hidup yang berfokus pada pengelolaan keuangan yang bijak. Orang yang mengadopsi gaya hidup ini berusaha untuk meminimalkan pengeluaran mereka dan menghemat uang sebanyak mungkin. Beberapa ciri khas dari frugal living meliputi:

  1. Penghematan Keuangan: Orang yang menjalani frugal living akan berusaha untuk memotong pengeluaran mereka di berbagai aspek kehidupan, seperti memasak di rumah daripada makan di restoran atau membeli barang-barang berkualitas tinggi dengan harga diskon.
  2. Perencanaan Keuangan: Perencanaan keuangan yang cermat adalah salah satu aspek penting dalam frugal living. Ini melibatkan pembuatan anggaran, penghematan, dan investasi yang bijak.
  3. Pemborosan yang Dihindari: Orang yang hidup hemat akan berusaha menghindari pemborosan uang pada barang-barang atau layanan yang tidak diperlukan. Mereka cenderung memikirkan dua kali sebelum melakukan pembelian besar atau impulsif.
  4. Tujuan Keuangan Jangka Panjang: Frugal living seringkali bertujuan untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, seperti pensiun dini atau mengurangi hutang.

Minimalism: Hidup Sederhana dan Fokus pada Kualitas

Di sisi lain, minimalism adalah menyederhanakan hidup dan mengalokasikan sumber daya ke hal-hal yang dianggap paling berharga. Ini adalah tentang fokus pada kualitas daripada kuantitas. Adapun beberapa ciri khas dari minimalisme meliputi:

  1. Penyederhanaan: Minimalis berusaha untuk mengurangi kekacauan dalam hidup mereka, baik fisik maupun mental. Mereka akan mengeliminasi barang-barang yang tidak mereka butuhkan, serta mengurangi komitmen dan aktivitas yang tidak memberi nilai tambah.
  2. Prioritas: Minimalis memiliki kesadaran yang lebih tinggi tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup mereka. Mereka akan menghabiskan waktu dan energi mereka pada hal-hal yang mendukung nilai-nilai mereka, seperti hubungan, kesehatan, atau pertumbuhan pribadi.
  3. Kualitas daripada Kuantitas: Minimalis lebih cenderung membeli barang-barang berkualitas tinggi yang akan bertahan lama, daripada mengumpulkan banyak barang murahan.
  4. Kehidupan yang Lebih Tenang: Minimalisme sering menghasilkan kehidupan yang lebih tenang dan kurang stres. Dengan fokus pada yang penting, mereka merasa lebih puas dengan keadaan hidup mereka.

Meskipun ada perbedaan yang jelas antara frugal living dan minimalisme, keduanya tidak mutlak terpisah. Banyak orang menemukan keseimbangan antara kedua konsep ini, yang disebut sebagai "frugal minimalism." Mereka mungkin mengadopsi prinsip frugal living untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak, sambil juga mempraktikkan penyederhanaan dan fokus pada kualitas dalam aspek lain kehidupan mereka.

Perlu diingat bahwa tidak ada satu pendekatan yang benar atau salah dalam menjalani gaya hidup. Keputusan tentang apakah akan menganut frugal living, minimalisme, atau keseimbangan keduanya harus didasarkan pada nilai-nilai, tujuan, dan preferensi pribadi. Yang terpenting, adalah untuk mencari kebahagiaan serta pemenuhan dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

Sumber : idntimes.com

<< Kembali