Saat ini pemerintah sedang gencar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dengan membuat program usaha untuk rakyat. Tujuan dari program ini adalah untuk menopang ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah untuk mendukung dan meningkatkan akses pada usaha rakyat adalah dengan menyediakan sumber pembiayaan yang antara lain berupa pemberian penjaminan kredit bagi Usaha Mikro Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pinjaman dana tunai untuk usaha ini diluncurkan oleh pemerintah sejak tahun 2007 lalu. Sebuah fasilitas penjaminan kredit dari pemerintah melalui PT. Askrindo dan Perum Sarana Pengembangan Usaha.

Penyaluran KUR sendiri dapat dilakukan dengan 2 cara. Yaitu, secara langsung dan tidak langsung. Penyaluran KUR secara langsung biasanya dilakukan oleh UMKM dan Koperasi dengan cara mengakses atau mendatangi KUR di Kantor Cabang atau Kantor Cabang Pembantu Bank Pelaksana. Untuk penyaluran secara tidak langsung, para pelaku usaha mikro dapat mengakses KUR melalui Lembaga Keuangan Mikro dan KSP/USP Koperasi, atau melalui kegiatan linkage program lainnya yang bekerjasama dengan Bank Pelaksana.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan pinjaman dana tunai untuk usaha?

Untuk mendapatkan pinjaman dana tunai untuk usaha ini, usaha yang anda jalani harus masuk dalam usaha yang produktif. Selain itu ada dokumen-dokumen yang harus anda lengkapi, seperti identidas diri (KTP, kartu keluarga, keterangan domisili), legalitas usaha, izin usaha, laporan keuangan, proposal dan beberapa dokumen lainnya yang akan diminta oleh pihak Bank.

Setelah 2 persyaratan di atas dipastikan kelengkapannya, anda bisa langsung mengajukan pinjaman dana untuk usaha tersebut. Nantinya, pihak bank akan melakukan survei terhadap usaha anda dan melakukan penilaian kelayakan untuk usaha anda. Apakah usaha anda layak atau tidak untuk mengikuti program tersebut.

Berikut beberapa tips agar pengajuan kredit anda berjalan lancar.

  1. Pastikan usaha anda tidak sedang mendapatkan pembiayaan dari Bank lain.
  2. Usaha yang anda jalankan minimal 6 bulan. Karena eksistensi usaha anda akan dinilai oleh pihak Bank. Jika usaha anda masih dalam tahap rencana, kemungkinannya sangat kecil untuk mendapatkan persetujuan pengajuan kredit tersebut.
  3. Pastikan usaha yang anda jalani produktif dan sehat. Sehat di sini artinya adalah usaha yang Anda lakukan meraih untung dan tidak merugi.

Demikian informasi tentang pinjaman dana tunai untuk usaha atau yang biasa disebut kredit usaha rakyat (KUR). Semoga dengan informasi ini anda memiliki pengetahuan tentang program tersebut dan tata cara pengajuannya.

Sebetulnya ada banyak solusi untuk mendapatkan pinjaman dana tunai, tidak hanya melalui program pemerintah, saat ini juga banyak perusahaan layanan keuangan yang menyediakan pinjaman dana tunai dengan proses cepat dan mudah seperti CSUL Finance. Anda bisa mempelajari apa saja kegiatan usaha CSUL Finance dalam menyediakan semua kebutuhan keuangan untuk Anda.

Baca Juga : Butuh Pinjaman Modal Usaha? CSUL Finance Solusinya !

 

<< Back